health is wealth
BAHAYA MIE INSTAN BAGI KESEHATAN

Tahukah teman-teman bahaya mie instan bagi kesehatan..?? Mie instan kerap dijadikan makanan pokok bagi sebagian orang yang tak hanya untuk menambah rasa lapar. Ini karena rasanya yang enak dan bisa mengenyangkan perut. Sayangnya, para ahli kesehatan mengatakan bahwa mie instan dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan Anda. Apa alasan mengapa mie instan ditemukan dalam makanan yang tidak sehat? Beberapa alasan membuat mi instan berbahaya bagi kesehatan
Dibalik rasanya yang enak dan kemudahan penggunaannya, para ahli kesehatan mengatakan bahwa mie instan dapat menimbulkan efek kesehatan yang negatif jika terlalu sering digunakan.

Dibawah ini adalah hal yang menyebabkan terlalu sering makan mie instan

Sulit dicerna oleh tubuh
Pakar kesehatan menyebut mi instan sebagai salah satu makanan yang paling sulit dicerna perut kita. Perawatan tersebut bisa berlangsung lama hingga perut terasa tidak nyaman. Ketika kita sering menggunakannya dalam waktu yang lama, seringkali membuat tubuh terpapar bahan kimia berbahaya berupa hydroquinone dan t-butylhydroquardone. Bahan kimia ini tergolong bahan pengawet, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Padahal, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada produksi insulin dan gula darah.

Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa orang yang hobi makan mi instan memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik. Masalahnya adalah hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke, yang semuanya dapat menyebabkan kematian dini.

Ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi
Yang membuat mi instan enak adalah kandungan garamnya yang cukup tinggi. Bahkan, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah banyak terbukti meningkatkan risiko kematian dini akibat gangguan jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

Dapat meningkatkan risiko obesitas
Sebagian mi instan memang tidak mengenyangkan dan mengenyangkan perut, namun ketika kita sudah terbiasa memakannya, masalah kegemukan akan lebih mudah kita dapatkan. Hal ini dikarenakan tubuh lebih cepat merasa lapar lagi dan terkadang membuat kita ingin makan atau makan lagi.

Ketika kita mematikan keinginan untuk makan, itu menyebabkan asupan kalori berlebih. Efeknya pasti akan memicu kenaikan berat badan.

Dapat merusak hati
Kandungan kimia mie instan ternyata bisa menyebabkan kerusakan hati. Jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan memicu penyakit hati, mengurangi fungsinya untuk menetralkan racun dalam tubuh.

Dapat meningkatkan risiko batu ginjal
Jumlah garam yang sangat tinggi tidak hanya meningkatkan tekanan darah. Ini meningkatkan risiko mengembangkan batu ginjal. Tidak hanya menimbulkan rasa perih saat buang air kecil, masalah kesehatan ini bisa berdampak serius pada fungsi ginjal.

Dapat merusak otak
Bahan kimia dalam mie instan ternyata dapat memberikan efek negatif pada otak, terutama berupa kerusakan sel dan jaringan. Ini dapat memengaruhi fungsi kognitif, memori, dan banyak fungsi otak lainnya.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar membatasi konsumsi mi instan untuk menjaga kesehatan tubuh agar bahaya mie instan bagi kesehatan bisa diminimalisir

Scroll to Top